FIM: Data Honda soal 'tendangan' Rossi takkan dirilis!


 Presiden Federasi Balap Motor Internasional (FIM), Vito Ippolito secara resmi mengumumkan bahwa data telemetri motor RC213V milik pebalap Repsol Honda, Marc Marquez saat mengalami senggolan kontroversial dengan pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi di Sepang, Malaysia tak akan dirilis secara publik. Honda Racing Corporation (HRC) pada awalnya ngotot ingin membeberkan data tersebut, yang mereka yakini sebagai bukti kuat bahwa Rossi sengaja menendang Marquez di tikungan ke-14 pada lap ketujuh hingga pebalap Spanyol itu terjatuh dan gagal finis. Ippolito menyatakan bahwa data tersebut telah berada di tangan FIM, namun bersama Dorna Sports selaku promotor MotoGP, mereka telah meminta HRC untuk tidak mempublikasi data tersebut demi menghindari polemik lebih lanjut.

Pernyataan Ippolito melalui MotoGP.com: "Di MotoGP, perselisihan yang terjadi telah dibawa ke CAS (Pengadilan Arbitrasi Olahraga) dan kasus tersebut telah ditutup. Benar adanya bahwa pada akhir musim lalu, polemik Rossi-Marquez mencapai level tak terduga. Dengan alasan ini, kami meminta semua pihak yang terlibat, termasuk tim, untuk menahan diri soal kontroversi di Sepang. Pada Seri Valencia, Honda menginformasikan kepada kami bahwa mereka memiliki semua data telemetri yang terkait dengan insiden tersebut. Data tersebut kini berada di tangan kami, dan Honda dan FIM telah memutuskan untuk tidak merilisnya demi menghindari polemik lebih lanjut." Dalam wawancaranya dengan AS beberapa waktu lalu, Vice President HRC, Shuhei Nakamoto telah mengonfirmasi permohonan FIM dan Dorna Sports ini, meski sekaligus menegaskan Honda tetap menyimpan data tersebut di markas mereka yang ada di Jepang. "Tentu kami punya data itu. Tapi FIM dan Dorna meminta kami untuk tak melakukan publikasi. Kami menghormati keputusan itu, tapi kami harap suatu saat nanti kami bisa mengungkapnya. Kami akan tetap menyimpan data itu, siapa tahu dibutuhkan di masa depan," tutur Nakamoto.

0 Response to "FIM: Data Honda soal 'tendangan' Rossi takkan dirilis!"

Post a Comment